Senin, 30 Agustus 2010

ELEKTRONIKA


Photodioda


Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan dioda biasa, komponen elektronika ini akan mengubah cahaya menjadi arus listrik. Cahaya yang dapat dideteksi oleh dioda foto ini mulai dari cahaya infra merah, cahaya tampak, ultra ungu sampai dengan sinar-X. Aplikasi dioda foto mulai dari penghitung kendaraan di jalan umum secara otomatis, pengukur cahaya pada kamera serta beberapa peralatan di bidang medis.


Simbol dari dioda foto

Alat yang mirip dengan Dioda foto adalah Transistor foto (Phototransistor). Transistor foto ini pada dasarnya adalah jenis transistor bipolar yang menggunakan kontak (junction) base-collector untuk menerima cahaya. Komponen ini mempunyai sensitivitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan Dioda Foto. Hal ini disebabkan karena elektron yang ditimbulkan oleh foton cahaya pada junction ini di-injeksikan di bagian Base dan diperkuat di bagian Kolektornya. Namun demikian, waktu respons dari Transistor-foto secara umum akan lebih lambat dari pada Dioda-Foto.


Fotodioda terdiri dari persimpangan pn aktif yang dioperasikan di bias mundur. Ketika cahaya jatuh pada persimpangan, sebuah arus balik yang sebanding dengan pencahayaan tersebut. Tanggapan linier terhadap cahaya membuat unsur dalam photodetectors berguna untuk beberapa aplikasi. Hal ini juga digunakan sebagai elemen aktif dalam lampu-diaktifkan.

Mekanisme dioda adalah seperti itu dari (miniatur) sel surya. w aktu respon mereka cepat, atas perintah nanodetik. Sebagai detektor cahaya, mereka terbalik bias - reverse arus berbanding lurus dengan dioda pencahayaan mencolok. Mereka tidak sensitif seperti phototransistor, tapi linieritas mereka dapat membuat mereka berguna dalam meter cahaya sederhana.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar